002. Timika kota tambang yang menyepi

timika papua, beberapa hari d timika saya merasakan sesuatu yang terlihat dari dampak phk salah satu tambang emas terbesar di dunia. warga banyak yang berkumpul di pinggir-pinggir jalan.

timika adalah kota yang cukup besar,kehidupan sudah maju,dan banyak toko-toko besar disana. timika juga sebagai kota pusat untuk daerah2 dsekelilingnya. perekonomiannya cukup terganggu dengan goyahnya salah satu tambang besar itu.

Timika juga merupakan tempat singgah saya sebelum menjalani hari2 yang lebih menantang di proyek yang sedang kita laksanakan di keneyam kab.nduga. 

Malam itu aku cari-cari berita mengenai kenyam lewat mesin pencari di internet,dari sekian banyak berita yang saya baca isinya monoton sekitaran perang antar suku di nduga,dan berita- berita yamg sedikit ekstrim. 

foto diatas adalah penerbangan menuju kenyam,melalui wamena. untuk berangkat ke nduga,kita bisa lewat jalur laut dan udara. jalur laut dimulai dari timika-agats-batas batu itu membutuhkan waktu lebih dari 2 hari tergantung cuaca yang mempengaruhi derasnya aliran sungai. dan jalur udara kita bisa lewat timika dan wamena. namun uniknya disini sebelum terbang kita hanya mendaftar di loket pesawat,tidak ada kepastian anda bisa terbang hari yang anda tentukan. bahkan tak jarang ketika anda sudah menimbang koper untuk terbang,bisa di gagalkan secara sepihak dan tanpa alasan oleh pihak maskapai. selidik punya seledik tak jarang banyak orang yg berani membayar lebih atau link2 khusus untuk bisa terbang.

foto diatas adalah penampakan gambar bandara wamena. saya sendiri harus menunggu hampir 2 minggu untuk bisa masuk ke kenyam karena tidak dapat pesawat. sampai pada ahkirnya perusahaan dan pimpinan menerbangkan saya lewat wamena untuk masuk ke kenyam,yang katanya lebih banyak pesawat dari wamena daribpada timika untuk masuk k kenyam. lalu apakah saya bisa langsung terbang ke kenyam?wait and see